PEMBAHASAN
A. Pengertian
Gravida adalah proses dimana sperma menembus ovum sehingga terjadinya konsepsi dan fertilasi sampai lahirnya janin. Lamanya hamil normal adalah 280 hari (40 minggu atau 9 bulan), dihitung dari pertama hadi terakhir.
B. Proses Terjadinya Kehamilan
Setiap bulan wanita melepaskan -2 sel telur (ovum) ke indung telur. Pada wkatu coitus cairan-cairan semen tumpah kedalam vagina, kemudian sel sperma (mani) bergerak masuk ke rongga rahim lalu masuk ke saluran telur, kemudian sel sperma dan ovum bersatu sehigga terjadi pembuahan.
Sel terlur yang telah dibuahi menunju rongga rahim dan melekat pada mukosa rahim dan sleanjutnya bersarang di rongga rahim (implantasi/nidasi). Dari pembuahan sampai nidasi diperlukan waktu kira-kira 6-7 hari. Untuk menyuplai darah dan zat-zat makanan bagi janin dipersiapkan oleh plasenta. Jadi dapat dikatakan setiap kehamilan harus ada ovum (sel telur), sperma (sel mani), pembuahan (konsepsi), nidasi dan plesentasi.
C. Manifestasi Klinik
\ Tanda-tanda kemungkinan hamil :
- Amenorhoe (tidak dapat haid)
- Nausea (mual), emesis (muntah)
- Mengidam
- Payudara menjadi tegang dan membesar
- Anoreksia
- Sering kencing
- Pigmentasi kulit
- Varices
\ Tanda-tanada pasti kehamilan :
- Adanya gerakan janin : 16 – 18 minggu yang dapat dirasakan oleh ibu.
- Meraba-raba bagian janin : kepala yang sifatnya ballotement (melenting) disamping gerakan janin.
- Dengan alat USG terlihat janin
- Pemeriksaan radiology terlihat kerangka janin
D. Perubaan Fisiologi pada Saat Kehamilan
1. Rahim atau uterus
Perubahan pada isthmus uteri yaitu isthmus menjadi lebih panjang dan lunak sehingga pada pemeriksaaan dalam seolah-olah kedua jari dapat disentuh. Perlunakan isthmus disebut tanda hegar.
2. Vagina (liang senggama)
Vagina dan vulva mengalami peningkatan pembuluh darah karena pengaruh estrogen sehingga tampak makin merah kebiru-biruan.
3. Ovarium (indung telur)
Ovarium yang mengandung corpus luteum gravidarum akan meneruskan fungsinya sampai terbentuknya plasenta yang sempurna pada umur 16 minggu.
4. Payudara mengalami pertumbuhan dan perkembangan sebagai persiapan memberikan ASI pada saat laktasi
5. Sirkulasi darah ibu mengalami peningkatan sehingga dapat memenuhi kebutuhan perkembangan dan pertumbuhan janin dalam rahim, pengaruh hormon esterogen dan progesteron makin meningkat.
6. Perubahan psikologi dengan adanya perubahan pada hormonal maka terjadi snrom fisik dan psikis yang merupakan stressor dalamkehidupan.
Adapatasi ibu terhadap kehamilan
Ibu harus beradaptasi terhadap tugas selama kehamilan yaitu :
- Menerima kehamilannya
- Hubungan dengan janin
- Menyesuaikan perubahan
- Menyesuaikan perubahan hubungan suami istri
- Persiapan melakukan dan menjadi orang tua
E. Patofisologi
Pada umumnbya kehamilan biasanya terjadi hiperesi gravidarum, biasanya dengan morning sickes, menjadi demikian berat sampai pasien mengaklaminyta tidak makan/tidak minum, ia mulai kehilangan BB dan mengakami dehidrasi.
Sedangan pada triwulan II dan III perut akan terasa berat, sementara bayi masih tinggi, akan suliy untuk bernafas dengan kedalaman karena bokongnya menekan diagfragma. Hal ini akan lebih baik jika kepada bayi sudah turun kedalam pelvis, setelah itu kepalanya akan keluar.
F. Pemeriksaan Fisik
Laboratorium :
- Leukosit : 10.000 – 11.000
- Pemeriksaan cardiografi untuk mendeteksi frekuensi DDJ
- HB untuk mengetahui kemungkinan anemia
- Tes Urine : albumin uria dan protein uria
G. Komplikasi
1. Hiperemesis grafidarum
2. Pre eklamsia dan eklamsia
3. Kelianan dan lamanya kehamilan/serotinus
4. penyakit/penyakit plasenta dan selaput janin
5. Perdarahan anta partum dan kehamilan ganda gemelli
H. Penalaksanaak/pengobatan
1. Makanan diet ibu hamil
2. Wanita hamil harus betul-betul mendapat susunan diet tentang kalori dan protein yang berguna untuk kebutuhan janin dan kesehatan ibu.
3. pemberian zat besi, dimulai dengan memberikan 1 tabley sehari segera mungkin setelah rasa mual hilang.
4. Imunisasi TT 1 pada usia kehamilan 3 bulan dan TT2 pada usia 3 bulan.
Pengkajian Data Pada Ibu Hamil
A. Biodata
- Identitas suami
- Identitas Istri
B. Data Biologis/Fisiologis
1. Keluhan Utama
2. Riwayat Keluhan Utama
3. Riwayat kehamilan sekarang : G : - P : - A : -
- Haid terakhir :
- ANC yang ke :
- Imunnisasi :
- Usia kehamilan :
- Pola reproduksi
- Sikluas :
- Lamanya haid :
- Sifat darah :
- Banyaknya :
- Baunya :
- Warnanya :
- Riwayat Kesehatan
a. Penyakit yang pernah dialami
b. Apakah klien pernah melakukan pembedahan
c. Riwayat keluarga
- Pemeriksaan fisik
a. Keadaan umum
b. Tanda vital
c. Pengukuran BB
d. Mata : Simetris kiri / kanan
e. Mulut : Apakah da stomatus atau tidak
f. Leher : Apakah ada pembesaran kelenjar tyroid atau tidak
g. Payudara
h. Abdomen : - Apakah ada luka bekas operasi atau tidak
- Apakah fundus sesuai dengan umur kehamilan atau tidak
i. Vulva : Apakah floor albus atau tidak
j. Anus : Apakah ada hemarold atau tidak
k. Tungkai bawah : - Apakah terjadi udema atau tidak
- Apakah ad avarices atau tidak
l. Palpasi :
- Leopol I : Mentukan tinggi TFU
- Leopol II : Batas kiri / kanan
- Leopol III : Letak punggu janin
Letak kepala
- Leopol IV : Bagian terendah kepala sudah mulai masuk kepintu panggul (PAP)
m. Auskultasi DJJ
n. Pengukuran panggul luar
o. Pemeriksaan laboratoriam
I. Diganosa Kehamilan
1. Nutrisi kuran dari kebutuhan berhubungan dengan intake yant tidak adekuat.
Tujuan :
- Mencerna diet untuk nutrisi yang adekuat
- Meningkatkan BB yang ditentukan
- Menggunakan suplemen zat besi/vitamin setiap hari
Intervensi :
a. Kaji masukan makanan dalam 24 jam
R/ Informasi tentang masukan sekarang membantu / perlu untuk merencakan perubahan diet yang adekuat.
b. Timbang BB klien dan tentukan BB sebleum hamil, berikan informasi tentang rsiko diet dan kehamilan
R/ Penambahan BB selama kehamilan dibutuhkan yang dihitung sesuai dihitung sesuai tuntutan pertumbuhan normal dan BB sebelum hamil.
c. Kaji situasi klien, tentukan siapa yang bertanggung jawab terhadap pembelajaran dan persiapan makanan. Berikan informasi tentang cara-cara memperbaiki masukan nutrisi.
R/ Status social ekonomi, masalah keuangan dan kurangnya pengalaman belanja dan penyediaan makanan dapat mempengaruhi nutrisi yang tepat.
- Gangguan body image berhubungan dengan pembesaran perut
Tujuan : Mengungkapkan peningkatan rasa harga diri dalam hubungannya dengan situasi baru.
Intervensi :
a. Ciptakan lingkunagn terapeutik antara perawat dengan klien
R/ Klien merasa memerlukan perhatian orang dewas yang berbicara dengan tidak menghukum.
b. Identifikasi persepsi nyeri klien, positif atau negative
R/ Membantu klien untuk menyadari cara pandangannya pada dirinya dimulai untuk meningkatkan harga dirinya.
c. Tanyakan perasaan klien tentang identitasnya peran seksual
R/ Klien mungkin sulit untuk melihat dirinya sebagai ibu
- Perubahan pola elimnasi BAK berhubungan dengan penekanan pada pundus uteri
Tujuan : Mengungkapkan pemahaman tentang kondisi.
Intervensi :
a. Beri informasi tentang perubahan perkemihan sampai dengan trimester III
R/ Membantu klien memahami alas an fisiologis dan frekuensi berkemih dan noktruria.
b. Anjurkan klien untuk melakukan posisi miring kiri saat tidur
R/ Meningkatkan perfusi ginjal, memobilisasi bagian yang mengalami edema dependen.
c. Test urine midsteream untuk memeriksa albumin
R/ Dapat mengindentifikasi spasme glomelurus atau penurunan. Perfusi ginjal
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Gravida adalah proses dimana sperma menembus ovum sehingga terjadinya konsepsi dan fertilasi sampai lahirnya janin. Lamanya hamil normal adalah 280 hari (40 minggu atau 9 bulan), dihitung dari pertama hadi terakhir
Setiap bulan wanita melepaskan -2 sel telur (ovum) ke indung telur. Pada wkatu coitus cairan-cairan semen tumpah kedalam vagina, kemudian sel sperma (mani) bergerak masuk ke rongga rahim lalu masuk ke saluran telur, kemudian sel sperma dan ovum bersatu sehigga terjadi pembuahan.
Diganosa Kehamilan
1. Nutrisi kuran dari kebutuhan berhubungan dengan intake yant tidak diet yang adekuat.
2. Gangguan body image berhubungan dengan pembesaran perut
3. Perubahan pola elimnasi BAK berhubungan dengan penekanan pada pundus uteri
B. Saran
Kami berharap setiap mahasiswa mampu memahami dan mengetahui tentang penyakit Ablasio Retina. Walaupun dalam makalah ini masih banyak kekurangan dan jauh dari kesempurnaan.
DAFTAR PUSTAKA
¨ Doenges, Marilynn E. 1999. Rencana Asuhan Keperawatan pedoman untuk perencanaan dan pendokumentasian pasien. ed.3. EGC : Jakarta
¨ Effendi , Nasrul. 1995. Pengantar Proses Keperawatan. EGC : Jakarta.
¨ http://www.kompas.com/ver1/Kesehatan/0611/30/104458.htm
¨ Noer, Sjaifoellah. 1998. Standar Perawatan Pasien. Monica Ester : Jakarta.
¨ Wilkinson, Judith M. 2006. Buku Saku Diagnosis Keperawatan, edisi 7. EGC :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar